Peristiwa Baiat Aqabah Kedua
Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.
Peristiwa Baiat Aqabah Kedua. Assalamualaikum
Wr. Wb, jangan lupa untuk tetap bershalawat kepada baginda kita Nabi Muhammad
Saw sebelum kita membaca dan menelaah kembali tentang Peradaban Islam khususnya
lanjutan dari sebelumnya.
Pada baiat aqabah pertama ditandai dengan
berbaiat nya 6 orang suku khazraj dan 12 orang penduduk Yastrib, 10 orang
lainnya suku Khazraj dan 2 orang lainya suku Aus kepada Rasulullah Saw untuk
tidak menyekutukan Allah Swt.
Selain dari kaum diatas terdapat juga Ubadah
bin Shamit berbaiat kepada Rasulullah Saw sebelum diwajibkan untuk berperang. Disamping
itu juga beliau mengutus Mush’ab bin Ubair untuk mengajarkan Islam kepada kaum
Yastrib dan lainnya.
Baca Juga : Peristiwa Baiat Aqabah Pertama.
Pada tahun ke 13 kerasulan tepat nya pada
musim haji Mush’ab kembali ke kota Mekkah dan menyerbarkan agama Islam kepada
kaum Yastrib, dan iapun berhasil dan mendapat kekuatan daripada mereka karena
persatuan umat Islam.
Baiat Aqabah Kedua
Peristiwa Baiat Aqabah Kedua ini terjadi pada
tahun ke 13 kerasulan, pada saat itu 73 orang laki – laki dan 2 orang perempuan
dari Yastrib berbondong – bondong datang melakukan manasik haji.
Mereka datang bersama rombongan manasik haji
yang masih musyrik dari penduduk Yastrib tersebut, para rombongan tersebut
bertemu dengan Rasulullah Saw yang pada saat itu beliau ditemani oleh pamannya
yaitu Abbas dan ketika itu Abbas masih musyrik.
Pada saat itu juga bertemu bertepatan pada
hari tasyriq di wilayhah mina dan di sebuah lembah yang mana lembah tersebut
dijadikan sebagai tempat untuk melakukan jumrah pertama yakni jumrah ula.
Pertemuan dari rombongan manasik haji dengan
Rasulullah Saw dilakukan secara sembunyi sembunyi pada malam hari dari
kegelapan malam dan orang – orang anshar berbaiat kepada Rasulullah Saw.
Perisitiwa baiat aqabah kedua ini memiliki sebuah
komitmen yang mana kaum anshar akan senantiasa membantu Rasulullah Saw ketika
hijrah ke Yastrib, berjanji akan melindungi Rasulullah Saw sebagaimana
melindungi dirinya sendiri.
Berbuntut dengan kejadian itu sendiri semenjak
itu Rasulullah Saw mengumumkan kepada sahabat kaum Muhajirin, bahwa mererka
para sahabat yang ada di Muhajirin akan hijrah ke Yastrib.
Dimana kaum anshar pada saat itu harus
menerima kaum Muhajirin serta dengan menyiapkan tempat tinggal dna makanan bagi
mereka dan keputusan itu disambut dengan gembira oleh kaum anshar pada saat itu.
Baca Juga : Banyak yang keliru, Inilah Adab terhadap Syaikh, Ustadz atau Guru.
Hingga pada suaatu ketika komitmen yang
dilakukan bersama antara Rasulullah Saw bersama kaum anshar dibuktikan dengan
baik ditandai dengan menyambut kedatangan mereka serta komitmen ini dibuktikan
karena agama Allah dan Rasulullah Saw.
Adapun hikmah dari peristiwa aqabah kedua ini
adalah karena persatuan menjadi kuat, kebenaran akan senantiasa mengampiri bagi
orang yang mau berusaha mencari kebenaran serta jika segala sesuatu yang kita
lakukan selama beraktivitas hidup di dunia di niatkan karena Allah Swt maka
segala urusan akan terasa mudah dan ringan.
Sumber Pencarian Google, Sumber Pustaka Buku, Sumber Gambar (Mohon Izin).