Perdagangan dan Pernikahan Rasulullah Saw dengan Siti Khadijah

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

 

perdagangan-dan-pernikahan-rasulullah-saw-dengan-siti-khadijah

Assalamualaikum Wr. Wb. Perdagangan dan Pernikahan Rasulullah Saw dengan Siti Khadijah. Jangan lupa untuk bershalawat kepada baginda kita Nabi Muhammad Saw dan semoga kita mendapat syafaat dihari kiamat dari  Rasulullah Saw. Aminn . . .

Seperti yang kita ketahui bahwa Rasulullah Saw awalnya merupakan seaoran pengembela ikut membantu pamannya yakni Abu Thalib, tetapi disamping itu Rasulullah Saw beralih profesi menjadi seorang pedagang di usia remajanya.

Adapun ada sebuah riwayat bahwa Rasulullah Saw berdagang bersama As-Saib bin Abi As-Saib Al-Makhzumi. Pada saat Rasulullah Saw berusia 25 tahun beliau pergi ke Syam untuk berdagang.

Baca Juga : Peristiwa Perang Al-Fijar dan Koalisi Al-Fudhul

Beliau pergi berdagang ke Syam dengan membawa barang dagangan milik Siti Khadijah binti Khuwalidi, yang merupakan seorang perempuan mulia dan kaya yang berada di kalangan kaum Quraisy.

Pada saat itu Rasulullah Saw membawa barang dagangan milik Khadijah ditemani oleh seorang pelayan dari Siti Khadijah yaitu bernama Maisarah. Pada kesempatan ituu Nabi Muhammad Saw kembali pulang.

Sejak Rasulullah Saw kembali, Khadijah yang pada saat itu mendengar dan melihat sendiri dengan sikap amanah dan tanggung jawab Nabi Muhammad Saw. Yang mana di dalam diri beliau terdapat sifat yang belum pernah ia temukan sebelumnya.

Oleh karena itu sejak pada saat itulah Khadijah mempunyai keinginan untuk menikah dengan Nabi Muhammad Saw. Niatnya ini kemudian disampaikan kepada sahabatnya yang bernama Nafisah binti Munabih.

Maka dari itu Nafisah binti Munabi menceritakan niat dan keinginan Siti Khadijah kepada Nabi Muhammad Saw dan beliaupun menerima tawaran pernikahan tersebut dengan Siti Khadijah.

Pernikahan pada saat itu Nabi Muhammad Saw berusia  25 tahun dan Siti Khadijah pada saat itu berusia 40 tahun. Yang mana sebelumnya Khadijah pernah menikah sebanyak dua kali.

Sejak menikah dengan Nabi Muhammad Saw, Khadijah menemani beliau selama kurang lebih 25 tahun lamanya. Ia menjadi seorang istri yang sangat baik dalam melayani suaminya serta menjadi ibu yang baik bagi anak – anaknya.

Baca Juga : Pentingnya Mengikat ilmu atau Pelajran Dengan Tulisan

Dan Nabi Muhammad Saw pun tidak pernah menikah dengan siapa – siapa sampai Khadijah meniggal dunia. Khadijah pun meninggal ketika mendapat semua anaknya dari Nabi Muhammad,selain daripada Ibrahim yang lahir dari Maria Al-Qibthiyah.

Sumber Pencarian Google,Sumber Pustaka Buku, Sumber Gambar, Sumber Media (Mohon Izin)