Keutamaan Mempelajari Adab - Adab Dalam Menuntut Ilmu
March 17, 2020
Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.
KEUTAMAAN MEMPELAJARI ADAB – ADAB DALAM MENUNTUT ILMU
Assalamualaikum Wr. Wb, Keutamaan mempelajari adab - adab dalam menuntut ilmu.Saya disini selaku penulis ingin berbagi tentang keutamaan mempelajari adab sebelum menuntut Ilmu. Seperti yang kita ketahui bahwa menuntut Ilmu itu sangatlah penting bagi kalangan orang terutama bagi orang – orang beriman (setiap Muslim) yang diharuskan untuk menuntut Ilmu. Seseorang amat sangat tidaklah berguna jika berbicara tidak didasarkan dengan ilmu, karena itu sangat berbahaya dan sangat sesat menyesatkan.
Dari Rasulullah SAW bersabda bahwa, “Menunut Ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah No. 224).
Adapun dari Imam Al – Qurthubi menjelaskan bahwa hukum menunut ilmu itu terbagi menjadi dua:
1. Hukumya wajib, seperti menunut ilmu tentang ibadah seperti shalat, zakat dan puasa. Inilah yang dimaksudkan dalam riwayat yang menyatakan bahwa menunut ilmu itu hukumnya wajib.
2. Hukumnya Fardhu Kifayah, seperti menunut ilmu tentang pembagian berbagai hak, tentang pelaksanaan hukum hadd (qishas, cambuk, potong tangan dan lain sebagainya).
Ketahuilah bahwa menunut ilmu adalah suatu kemuliaan yang sangat besar dan menempati keududukan tinggi yang tidak sebanding dengan amal apapun. (Tafsir Al-Qurthubi VII/187).
Laki – laki dan wanita diwajibkan untuk menunut ilmu yaitu ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah, karena dengan ilmu yang dipelajari mereka akan dapat mengerjakan amal – amal shalih yang dengan itu akan mengantarkan kita semua ke Surga.
Rasulullah SAW telah menerangkan tentang Islam, termasuk didalamnya masalah adab. Beliau telah mengajarkan adab dan segala sesuatu dengan jelas hingga adab buang air pun beliau jelaskan. Diantara adab yang beliau ajarkan adalah ikhlas dalam menunut ilmu, ikhlas dalam mengamalkan ilmu, ikhlas dalam mengajarkan ilmu serta ikhlas mendakwahkan ilmu.
Selain daripada Rasulullah SAW, para sahabat dan Tabi’in menasehati agar setiap Muslim dan Muslimah memperhatikan adab – adab dalam menuntut Ilmu, agar ilmu yang dikaji dan dipeljari menjadi ilmu yang bermanfaat.
Baca Juga : Adab - Adab Penuntut Ilmu Terhadap Waktu
Adab dan Akhlak yang baik adalah bagian dari amal shalih yang dapat menambah keimanan dan memiliki bobot yang berat dalam timbangan. Pemiliknya sangat dicintai oleh Rasulullah SAW dan akhlak yang baik adalahalah satu penyebab seseorang unutuk dapat masuk surga.
Didalam Firman-Nya, Alllah SWT memuji Rasulullah SAW karena akhlak yang Mulia ini terdapat pada QS Al – Qalam Ayat 4. “Artinya : Dan Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad benar – benar berbudi pekerti yang luhur.”
Rasulullah SAW juga bersabda bahwa, “ Susungguhnya Aku diutus menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Bukhari dalam Kitab Al-Adabul Mufrad No. 273, Ahmad (II/381) dan Al-Hakim (II/613)).
Para Ulama terdahulu selalu mengajarkan anak – anak mereka memperlajari adab terlebih dahulu sebelum mereka menuntut ilmu.
Berikut beberapa Imam/Ulama yang mempelajari Adab sebelum Ilmu diantaranya sebagai berikut :
1. Imam Sufyan Ats-Tsauri berkata, “Mereka tidak menyuruh/mengirimkan anak-anak mereka unutk menuntu ilmu, hingga mereka mempelajari adab dan beribadah selama 20 tahun.
2. Imam Abdullah Ibnul Mubarak berkata, “Aku mempelajari adab selama 30 tahun kemudian aku menuntut ilmu selama 20 tahun. Mereka memperlajari adab sebelum belajar ilmu. Beliau juga berkata, “ Adab itu 2/3 ilmu.
3. Imam Muhammad bin Sirin, berkata “ Mereka (Salafush Shalih) mempelajari petunjuk Nabi (tentang adab) sebagaimana mereka belajar ilmu.
4. Imam Abdullah Ibnul Mubarak telah berkata kepada Makhlad bin Al-Husain bahwa, “Kami lebih sangat membutuhkan adab daripada banyaknya hadits.
Seseorang penuntut ilmu wajib mengetahui dan mempelajari adab-adab menunut ilmu yang harus ia kuasai. Ia harus mengikuti jejak para Salafush Shalih dalam mencari ilmu dan beradab denan ilmu yang telah ia raih. Kita juga perlu mengetahui bagaimana para Salaf begadang dan meninggalkan enaknya tempat tidur demi mencari ilmu.
Seseorang penuntut ilmu wajib beradab dan berakhlak yang mulia, dia wajib mengamalkan ilmunya dengan menerapkan akhlak yang muli, baik terhadap dirinya maupun kepada orang lain.
Baca Juga : Kiat Sukses Ibadah Shaum Di Bulan Ramadhan
Mungkin itulah beberapa Keutamaan mempelajari adab - adab dalam menuntut ilmu.Kita harus senantiasa mempelajari adab terlebih dahulu sebelum ilmu, ini didasarkan terhadap pengalaman serta perjalanan para Ulama/Imam terdahulu dalam menuntut Ilmu yang bermanfaat bagi kita sendiri maupun orang lain. Semoga bermanfaat bagi pembaca dari apa yang saya baca dan rangkum tanpa merubah makna yang terkandung didalam isi buku tersebut. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dari Rasulullah SAW bersabda bahwa, “Menunut Ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah No. 224).
Adapun dari Imam Al – Qurthubi menjelaskan bahwa hukum menunut ilmu itu terbagi menjadi dua:
1. Hukumya wajib, seperti menunut ilmu tentang ibadah seperti shalat, zakat dan puasa. Inilah yang dimaksudkan dalam riwayat yang menyatakan bahwa menunut ilmu itu hukumnya wajib.
2. Hukumnya Fardhu Kifayah, seperti menunut ilmu tentang pembagian berbagai hak, tentang pelaksanaan hukum hadd (qishas, cambuk, potong tangan dan lain sebagainya).
Ketahuilah bahwa menunut ilmu adalah suatu kemuliaan yang sangat besar dan menempati keududukan tinggi yang tidak sebanding dengan amal apapun. (Tafsir Al-Qurthubi VII/187).
Laki – laki dan wanita diwajibkan untuk menunut ilmu yaitu ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah, karena dengan ilmu yang dipelajari mereka akan dapat mengerjakan amal – amal shalih yang dengan itu akan mengantarkan kita semua ke Surga.
Rasulullah SAW telah menerangkan tentang Islam, termasuk didalamnya masalah adab. Beliau telah mengajarkan adab dan segala sesuatu dengan jelas hingga adab buang air pun beliau jelaskan. Diantara adab yang beliau ajarkan adalah ikhlas dalam menunut ilmu, ikhlas dalam mengamalkan ilmu, ikhlas dalam mengajarkan ilmu serta ikhlas mendakwahkan ilmu.
Selain daripada Rasulullah SAW, para sahabat dan Tabi’in menasehati agar setiap Muslim dan Muslimah memperhatikan adab – adab dalam menuntut Ilmu, agar ilmu yang dikaji dan dipeljari menjadi ilmu yang bermanfaat.
Baca Juga : Adab - Adab Penuntut Ilmu Terhadap Waktu
Adab dan Akhlak yang baik adalah bagian dari amal shalih yang dapat menambah keimanan dan memiliki bobot yang berat dalam timbangan. Pemiliknya sangat dicintai oleh Rasulullah SAW dan akhlak yang baik adalahalah satu penyebab seseorang unutuk dapat masuk surga.
Didalam Firman-Nya, Alllah SWT memuji Rasulullah SAW karena akhlak yang Mulia ini terdapat pada QS Al – Qalam Ayat 4. “Artinya : Dan Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad benar – benar berbudi pekerti yang luhur.”
Rasulullah SAW juga bersabda bahwa, “ Susungguhnya Aku diutus menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Bukhari dalam Kitab Al-Adabul Mufrad No. 273, Ahmad (II/381) dan Al-Hakim (II/613)).
Para Ulama terdahulu selalu mengajarkan anak – anak mereka memperlajari adab terlebih dahulu sebelum mereka menuntut ilmu.
Berikut beberapa Imam/Ulama yang mempelajari Adab sebelum Ilmu diantaranya sebagai berikut :
1. Imam Sufyan Ats-Tsauri berkata, “Mereka tidak menyuruh/mengirimkan anak-anak mereka unutk menuntu ilmu, hingga mereka mempelajari adab dan beribadah selama 20 tahun.
2. Imam Abdullah Ibnul Mubarak berkata, “Aku mempelajari adab selama 30 tahun kemudian aku menuntut ilmu selama 20 tahun. Mereka memperlajari adab sebelum belajar ilmu. Beliau juga berkata, “ Adab itu 2/3 ilmu.
3. Imam Muhammad bin Sirin, berkata “ Mereka (Salafush Shalih) mempelajari petunjuk Nabi (tentang adab) sebagaimana mereka belajar ilmu.
4. Imam Abdullah Ibnul Mubarak telah berkata kepada Makhlad bin Al-Husain bahwa, “Kami lebih sangat membutuhkan adab daripada banyaknya hadits.
Seseorang penuntut ilmu wajib mengetahui dan mempelajari adab-adab menunut ilmu yang harus ia kuasai. Ia harus mengikuti jejak para Salafush Shalih dalam mencari ilmu dan beradab denan ilmu yang telah ia raih. Kita juga perlu mengetahui bagaimana para Salaf begadang dan meninggalkan enaknya tempat tidur demi mencari ilmu.
Seseorang penuntut ilmu wajib beradab dan berakhlak yang mulia, dia wajib mengamalkan ilmunya dengan menerapkan akhlak yang muli, baik terhadap dirinya maupun kepada orang lain.
Baca Juga : Kiat Sukses Ibadah Shaum Di Bulan Ramadhan
Mungkin itulah beberapa Keutamaan mempelajari adab - adab dalam menuntut ilmu.Kita harus senantiasa mempelajari adab terlebih dahulu sebelum ilmu, ini didasarkan terhadap pengalaman serta perjalanan para Ulama/Imam terdahulu dalam menuntut Ilmu yang bermanfaat bagi kita sendiri maupun orang lain. Semoga bermanfaat bagi pembaca dari apa yang saya baca dan rangkum tanpa merubah makna yang terkandung didalam isi buku tersebut. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Link will be apear in 15 seconds.
Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.