Kiat Sukses Ibadah Shaum di Bulan Ramadhan

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

KIAT SUKSES IBADAH SHAUM
DI BULAN RAMADHAN

Shaum Ramadhan

Assalamualaikum Wr.Wb. Kiat sukses ibadah shaum di Bulan Ramadhan merupakan langkah kita dalam menjalani ibadah shaum dengan penuh taqwa kepada Allah Swt. Shaum dibulan Ramadhan setiap tahunnya kita lewati apalagi bagi umat muslim tentunya tidak asing lagi mendengarnya. Ketika bulan ramadhan tiba umat islam sepatutnya mempersiapkan kedatangannya bukan sebaliknya seperti yang dilihat sekarang banyak umat islam yang justru leha – leha menyambut kedatangan bulan suci ramadhan. Adapun shaum dibulan ramadhan yaitu kita menahan segala macam perkara seperti makan, minum, bergaul dengan istri, nafsu, amarah, tentunya ia harus senantiasa menjaga dari segala hal yang dapat membatalkan shaum dibulan ramadhan
.

Dibawah ini merupakan kiat – kiat yang harus kita lakukan untuk mensukseskan shaum dibulan Ramadhan adalah sebagai berikut :

1.Sya’ban Persiapan Ramadhan

Pada bulan sya’ban ini kita harus memperbanyak ibadah shaum karena bulan sya’ban merupakan ajang persiapan untuk menempuh shaum dibulan Ramadhan. Ibarat sebuah mesin kendaraan dipagi hari jika ingin berjalan dengan lancar maka mesin harus dipanaskan terlebih dahulu, hal ini sama dengan bulan sya’ban sebagai persiapan bulan Ramadhan.

Aisyah RA menjelaskan, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW shaum satu bulan penuh sempurna kecuali diibulan ramdhan. Dan aku tidak pernah melihat beliau shaum dalam satu bulan melebihi dari bulan sya’ban. (HR Al-Bukhari).

Adapun memperbanyak shaum dibulan Ramadhan berarti kita menjalani shaum Sunnah pada bulan sya’ban, dan yang masuk kedalam kategori shaum Sunnah ini diantaranya : shaum ditengah bulan (tanggal 13, 14, 15 Hijiriah/qamariyyah), shaum senin – kamis, shaum dawud (shaum dua hari sekali) atau shaum muthlaq (shaum yang terlepas dari kategorisasi apapun atau shaum secara tiba – tiba tanpa ada rencana shaum diwaktu malamnya.

2.Berawal dari Niat

Perihal niat ini merupakan hal mutlak harus dilakukan dalam hal apapun semua dimulai dengan niat sama halnya dengan melaksanakan shaum dibulan Ramadhan atau ibaddah – ibadah lainnya. Dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan, Nabi Muhamad Saw selalu menyebutkan tentang imanan (karena iman) dan ihtisaban (mengharap keridhaan dan pahala-Nya) karena itu merupakan factor yang sangatlah penting.

Maka dari itu perihal imanan wa ihtisaban merupakan prayarat mutlak dari Nabi Muhammad Saw untuk kesuksesan ibadah Ramadhan. Maksud dari itu semua ibadah – ibadah yang diamalkan sudah seharusnya dilandasis dengan kesadaran tingkat tinggi (iman) dan dengan tujuan yang tinggi (ihtisaban), bukan sebatas formalitas atau mengejar prestise sesaat (riya) sebab model ibadah seperti itu hanya menjadikan amal ibadah hancur tak berbekas.

3.Shaum Amal dan Hati

Pokok dari ibadah Ramadhan adalah shaum Ramadhan, karena ibadah ini merupakan pusat dari semua ibadah yang menjadi cabang dari nya seperti qiyam Ramadhan,qiyam lailatul qadar, tadarus al-Qur’an. Jika kita gagal di ibadah shaum berarti gagal juga di ibadah Ramadhan secara keseluruhan.
Adapun arti shaum asalnya dari imsak yaitu menahan diri, Maksudnya menahan diri dari segala perkara/rafats (berhubungan badan dengan istri), makan dan minu dari fajar sampai dengan maghrib. 

Hal ini dijelaskan di dalam Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 187 (Silahkan buka Al-Qur’annya).
Jika kita melanggar ketentuan – ketentuan yang ada diatas berarti kita batal dalam ibadah shaumnya.Nabi Muhammad Saw mengarahkan bahwa shaum tidak hanya sekadar pada aspek syariat saja tetapi ada pada aspek hakikat yaitu dengan kita menjauhkan dari segala macam hal amal jelek yang semuanya bersumber dari hati.

4.Qiyam Ramadhan 

Qiyam Ramadhan merupakan riyam yang dilakukan selama bulan Ramadhan seperti shalat malam yang dikenal dengan shalat tarawih. Selain itu dimalam sepertiga malam atau mau menuju pagi (waktu shubuh) kita melakukan sahur dimana sahur itu sendiri terdapat barakah didalamnya, seperti yang dikatakan oleh para ulama sebagai berikut :

a.Menambah kekuatan atau stamina dalam menjalani ibadah shaum pada hari berikutnya
b.Mendapatkan pahala dan rahmat karena taat kepada Allah Swt dan Rasul-Nya.
c.Terdapat kesempatan untuk beritigfar diwaktu shahur
d.Senantiasa Shalat shubuh di awal waktu
e.Membaca Al-Quran di waktu shubuh.

5.Qiyam Lailatul Qadar

Qiyam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat mulia dan sangat istimewa karena semua ibadah yang dilaksanakan pada malam tersebut secara dicatat sebagai amal yang istimewa melebihi amal di malam-malam selainnya. Maka dari itu kita harus senantiasa berusaha mendapatkan malam Lailatul – Qadar dengan memenuhi dengan amal – amal kebaikan, dan biasanya malam Lailatul-Qadar terjadi pada 10 hari terakhir shaum dibulan Ramadhan yakni sekitar tanggal 21, 23, 25, 27, 29 pada biilangan ganjil.

6.Tadarus Al-Quran 

Pada bulan Ramadhan kita harus senantiasa bertadarus atau membaca al-Quran di setiap waktu shalat atau waktu – waktu senggang. Karena hal itu merupakan langkah mendapat kesuksesan ibadah shaum pada bulan Ramadhan. Adapun arti dari Tadarus merupakan “menghapus” tulisan Al-Quran dalam mushaf, maksudnya yaitu mengalihkan kedalam hati, akal pikiran dana mal perbuatan.

7.Do’a di Bulan Ramadhan

Pada bulan Ramadhan merupakan waktu yang mujarab dikabulkannya doa karena doa dan shaum Ramadhan memiliki hubungan yang sangat erat antara keduanya. Adapun ayat tentang doa terdapat di dalam Firman Allah Swt. Surah Al- Baqarah Ayat 186 (Buka dan baca Al-Qur’annya, semoga Allah Swt menjadikan setiap huruf yang kita baca di dalam Al-Quran menjadi nilai Ibadah). Selain iu terdapat di dalam riwayat bahwa ada tiga orang yang tidak akan ditolak do’a mereka diantaranya sebagai berikut :

a.Pemimpin – pemimpin yang memiliki jiwa yang adil
b.Orang – orang yang shaum ketika berbukanya
c.Do’a – doa orang yang zhalim atau terzhalimi orang sebagian kalangan orang.

8.Zakat Fithri

Zakat Fithri merupakan ujian terakhir ibadah di bulan Ramadhan karena selepas Ramadhan kita harus melaksanakan kewajiban zakat fithri atau zakat fitrah. Adapun mengeluarkan zakat fitrah dibulan Ramadhan hukumnya wajib. Maka dari itu zakat fitrah merupakan hal yang menunjang kesuksesan kita dalam ibadah shaum dibulan Ramadhan.

9.Shaum Syawwal Pasca Ramadhan

Pada umumya Idul Fitri dianggap sebagai “Hari Kemenangan” sebabnya Ramadhan bisa dikatakan sebagai pembatasan kebebasan seperti kita tidak makan,minum, menahan dari segala amal jelek, menahan dari segala amarah yang bersumber dari hati sert hal-hal yang lainnya. Adapun Shaum syawal yang dimaksud pada kata diatas merupakan puasa enam hari di bulan syawal atau kurang lebih setelah 2-3 hari perayaan Idul Fitri. Selain itu pahala shaum di bulan syawwal dinyatakan satu paket dengan bulan Ramadhan karena shaum dibulan syawwal setara dengan shaum satu tahun penuh.

Demikian itulah Kiat sukses  Ibadah Shaum dibulan Ramadhan. Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila terdapat kesalahan kata dalam penulisan serta mudah mudahan kita termasuk di dalamnya dengan sukses menjalankan ibadah shaum di bulan Ramadhan nantinya, Amin Ya Allah Ya Rabb. Waalaikumsallam Wr.Wb.

Baca Juga :