Adab – Adab Penuntut Ilmu Terhadap Waktu

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

ADAB - ADAB PENUNTUT ILMU TERHADAP WAKTU

Adab Penuntut Ilmu

Assalamualaikum Wr. Wb. Adab – adab penuntut Ilmu terhadap waktu. Menuntut ilmu merupakan suatu hal yang wajib bagi semua orang apalagi untuk umat muslim merupakan hal yang perlu kita lakukan. Dengan adanya ilmu kta menjadi tahu antara yang haq dan bathil serta yang benar dengan salah, sejatinya kesalahan itu ada pada pribadi manusia pada umumnya sedangkan kesempurnaan itu hanyalah milik Allah Swt saja.



Adapun waktu yang diberikan oleh Allah Swt merupakan hal yang paling berharga dibandingkan dengan emas ataupun permata karena waktu merupakan kehidupan bagi kita. Jika emas dan permata bisa di cari dan di beli berbeda dengan waktu yang lalu sudah berlalu, kini kita syukuri dan esok kita akan lalui.Maka dari itu seorang penuntut ilmu tidak pantas untuk menyia – nyiakan waktu luangnya untuk bercanda, bergurau, bermain-main atau dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat karena hal itu tidak akan pernah menggantikan waktu – waktu yang sudah berlalu. Dikutip dari buku adab peuntut ilu bahwa lalai terhadap waktu, semakin besarlah kerugiannya, seperti halnya orang yang sakit merasa rugi kehilangan kesehatan dan kekuatannya.








Seorang penuntut ilmu harus senantiasa memanfaatkan waktu luangnya dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh membuang – buang waktu yang pada dasarnya hal itu tidak penting,karena itu merupakan bukan dari bagian adab-adab penuntut ilmu terhadap waktu. Berikut merupakan poin poin penting yang perlu diperhatikan oleh para penuntut ilmu khususnya dengan masalah waktu.


1.Pentingnya Waktu Dalam Menuntut Ilmu

Wakru merupakan hal yang sangat pernting bagi para penuntut ilmu karena itu memuntut dimasa muda merupakan waktu emas kita untuk mempermudah mendapatkan ilmu. Maka dari itu tetap waspadalah dari menyianyiakan waktu yang membahayakan atau hal – hal yang sekiranya tidak bermanfaat. Sebab, hari – hati itu beriringi dengan kehidupan kita, apabila satu hati telah berlalu, maka hilangalah sebagian dari pada hidup kita, apa kita bisa mengulang ?. Bersungguh – sunggulah kalian dalam mengatur waktu dan senantiasa pergunakan untuk hal – hal yang bermanfaat.



Berikut adalah berntuk sederhana dari memanfaatkan waktu di dalam kehidupan kita:




a.Meninggalkan berlebih – lebihan di dalam tidur. Usahakan kita tidur sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan standar tidur di dalam hidup kita yakni 8 jam . Sebab lebih baik dimanfaatkan untuk menuntut ilmu atau memperlajari ilmu.




b.Meninggalkan berlebih-lebihan dalam hal makan, minum dan jima’ (bersetubuh). Maka dari itu makan dan minumlah secukupnya dan berijma’ dengan sewajarnya jangan sampai kita terlena akan hal itu semua.




c.Menjauhi benyak canda gurau dan tawa. Hal ini dari sebagian orang memperbanyak canda gurau dan tawa dibandingkan melakukan hal – hal yang bermanfaat seperti mengadakan perkumpulan menghafal A-Qur’an,giat menghadiri kajian atau majelis ilmu serta giat mendengarkan alunan ayat suci Al-Qur’an maupun shalawat.


2.Manfaat Begadang dan Mudharatnya

Begadang biasanya sering dilakukan oleh seseorang atau para penuntut ilmu di dalam kehidupannya. Masalah begadang ini tentut merupakan hal yang sangat penting untuk ita perhatikan. Karena di dalamnya terdapat alasan yang harus diperhatikan di antaranya sebagai berikut : 



a.Begadang dilakukan oleh sebagian banyak orang




b.Begadang dapat menimbulkan dosa, apabila dilakukan untuk hal – hal yang kurang bermanfaat bagi kehidupan kita.




c.Banyak hal yang hilang karena  begadang seperti shalat malam, witir, atau hal – hal yang lainnya seperti lalai dalam melaksanakan shalat shubuh (dosa besar). Sebab karena begadang tubuh kita menjadi lelah kurang istirahat yang cukup.


3.Teladan Para Ulama dalam Menjaga Waktu 

Inilah para ulama orang yang paling penting untuk kehidupan kita karena ia bisa menjadi contoh bagi kita dalam beribadah karena para ulama merupakan pewaris para Nabi. Sebab seperti yang kita ketahui bahwa para pendahulu kita yang shalih orang – orang yang bersemangat dalam memanfaatkan waktunya, mereka tidak menyianyiakan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat. Tetapi sebaliknya ia menghabiskan waktu dengan senantiasa berjuang di jalan Allah ilmuTa’ala, menyibukan dirnya dengan menuntut, melakukan amalan – amalan Sunnah,bertasbih,beristigfar,mengajar serta amal-amal ketaatan lainnya.

Demikian itulah Adab – Adab Penuntut Ilmu Terhadap Waktu. Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam hal penulisan karena itu murni kekeliruan saya. Wassalamualaikum Wr.Wb



Baca Juga :